Kongres Nasional Afrika didirikan untuk Kebebasan Orang Kulit Hitam

Kongres Nasional Afrika didirikan untuk Kebebasan Orang Kulit Hitam
Perjuangan untuk ras kulit hitam (theglobeandmail.com)

Selama tahun 1920-an kebijakan pemerintah menjadi lebih keras dan lebih rasis. Orang-orang kulit hitam tidak boleh mendapatkan pekerjaan dengan upah tinggi, mereka hanya mengerjakan pekerjaan rendahan dengan upah rendah.

J.T. Gumede, terpilih sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika pada tahun 1927. Dia mencoba merevitalisasi ANC untuk melawan kebijakan rasis ini.

Kongres Nasional Afrika diperkuat dengan kehidupan dan energi baru di tahun 1940-an, yang mengubahnya dari organisasi yang hati-hati pada 1930-an menjadi gerakan massa pada 1950-an.

Meningkatnya serangan terhadap hak-hak orang kulit hitam dan kebangkitan nasionalisme Afrikaner yang ekstrem menciptakan perlunya respons yang lebih militan dari Kongres Nasional Afrika. 

Pada tahun 1944 Liga Pemuda Kongres Nasional Afrika didirikan. Para pemimpin muda Liga Pemuda, di antaranya Nelson Mandela, Walter Sisulu dan Oliver Tambo, mendasarkan gagasan mereka pada nasionalisme Afrika. Mereka percaya orang Afrika akan dibebaskan hanya dengan upaya mereka sendiri. Liga Pemuda bertujuan untuk melibatkan massa rakyat dalam perjuangan militan.

Semakin banyak orang pindah ke kota-kota pada tahun 1940-an untuk bekerja di pabrik dan industri baru. Mereka mulai dari organisasi komunitas mereka sendiri. Sejak bertumbuhnya oragnisasi di Afrika Selatan ini, semakin banyak perjuangan untuk mendapatkan kebebasan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"