Klitih Jogja Makin Mencekam, Ternyata Alasannya Karena Ini

Klitih Jogja Makin Mencekam, Ternyata Alasannya Karena Ini

Alasan melakukan klitih Jogja

Alasan melakukan klitih Jogja Alasan (netralnews.com)

Menurut Sosiolog Kriminalitas, Universitas Gajah Mada (UGM) , Soeprapto menyebutkan kekerasan remaja terjadi karena pengaruh lingkungan sosial yang salah. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena klitih yaitu:

- Ada pengaruh kuat kelompok sepermainan atau 'peer group' ke arah perilaku kekerasan

- Tindakan kekerasan itu muncul disebabkan kurangnya penanaman nilai budaya dan norma sosial.

- Mereka tidak dapat membedakan perilaku yang baik dan perilaku yang buruk dan harus dihindari.

- Penanaman nilai-nilai keagamaan hanya sampai pada sosialisasi, belum sampai ke internalisasi atau penghayatan.

- Adanya pengaruh dari motor penggerak, misal kakak kelas dan alumni.

- Menunjukkan eksistensi diri agar keberadaannya diakui.

- Ada yang memanfaatkan keadaan psikologis remaja yang sedang berada dalam masa transisi biologis dan sosial.

8. Rata-rata seseorang yang gemar melakukan kekerasan memiliki kualitas kecerdasan emosional (EQ) hanya pada level pertama yakni memahami diri sendiri, belum sampai level kedua mampu mengendalikan diri.  Apalagi level tiga, memahami orang lain, dan level empat, mengendalikan orang lain.

Gils banget an, hanya karena itu sampai tega merenggut dan melukai orang-orang. Ini menjadi hal yang wajib banget diperhatikan bagi seluruh jajaran masyarakat, orangtua dan guru, semoga segera teratasi yach klitih Jogja ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"