Kisah Yasuke yang Misterius, Samurai Berkulit Hitam Pertama dari Jepang

Kisah Yasuke yang Misterius, Samurai Berkulit Hitam Pertama dari Jepang
Yasuke adalah samurai dari Afrika pertama di Jepang (Twitter @topyaps)

Nobunaga yang masih terheran-heran sama Yasuke pun sempat mengundangnya untuk makan di mejanya. Hal ini merupakan hak istimewa yang tidak biasa, bahkan untuk seorang samurai Jepang sendiri.

Selain itu, Yasuke juga menjadi pembawa pedang Daimyo Oda Nobunaga sebagai katananya sendiri. Yasuke pun jadi lebih banyak belajar tentang Jepang termasuk bahasa dan kebiasaan sehari-hari.

Karier Yasuke sebagai samurai gak berjalan lama. Tahun 1582, Jenderal Oda Nobunaga, Mitsuhide memulai kudeta. Jenderal Mitsuhide ingin menggulinkan kekuasaan Oda Nobunaga dengan cara menyerbu kuil tempat Nobunaga tinggal di Kyoto.

Dalam serangan itu, Nobunaga malah pesimis. Dia merasa bakal mati di tangan para pengkhianatnya hingga dia melakukan seppuku atau ritual bunuh diri.

Setelah kematian Nobunaga, Yasuke melarikan diri dan kembali ke Kastil Azuchi. Di kastil itu, Yasuke melayani putra Nobunaga, Oda Nobutada. Tapi Nobutada pun memilih bunuh diri setelah kalah dari serangan Mitsuhide.

Tapi karier Yasuke sebagai samurai cuma sebentar (pinterest.com)

Kira-kira beginilah Yasuke (Twitter @nicolaroos94)

Yasuke pun gak punya tuan lagi. Yasuke malah dianggap sebagai binatang buas ketimbang seorang samurai oleh Jenderal Mitsuhide. Anggapan ini terjadi karena Yasuke malah memilih menawarkan pedangnya kepada Mitsuhide seperti cara orang Barat.

Padahal cara orang Jepang dalam situasi terpojok begitu ya ... bunuh diri!

Karena keputusan itu, Yasuke akhirnya kembali kepada misionaris Valignano. Dia kembali melayani para misionaris Yesuit di Kyoto. Para Yesuit senang mellihat Yasuke selamat dan bersyukur atas kepulangannya kepada para misionaris tersebut.

Dari kisah Yasuke ini, sebenernya ada kepercayaan yang lebih tua lagi dari Yasuke yang pernah menjadi seorang samurai berkulit hitam pertama di Jepang. Kepercayaan itu mengatakan, "Agar seorang samurai berani, dia harus memiliki darah hitam."

Meski kepercayaan itu lebih tua dari kedatangan Yasuke ke Jepang, masih belum bisa dipastikan apakah kepercayaan itu bermula dari kontak antara orang Afrika dan Jepang. Yang pasti, kepercayaan itu juga lebih kuno lagi di Jepang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"