Kisah Pria Indonesia Nikahi Gadis Cantik Palestina, Kagum karena Penghafal Alquran

Kisah Pria Indonesia Nikahi Gadis Cantik Palestina, Kagum karena Penghafal Alquran

Benar katanya kalau jodoh ada di tangan Tuhan. Manusia takkan pernah tahu pasti dengan siapa dia menikah kelak. Seperti halnya yang dialami oleh Muhammad Husein dan istri tercinta asal Palestina, bernama Jinan ini.

Husein yang dulu mengenyam pendidikan di Kota Gaza, tak disangka akan berjumpa dengan jodohnya di sana. Benih-benih cinta di hatinya muncul diawali dari kekagumannya kepada Jinan karena merupakan seorang penghafal Alquran.

Keduanya lantas menikah. Kini pernikahan keduanya telah dikaruniai dua buah hati. Penasaran kaya apa kisahnya. Simak ulasannya berikut ini, ya.

Dilansir dari kanal YouTube Jayadi Amar Channel yang mengunggah video kisah cinta orang Indonesia dengan Palestina, Muhammad Husein awalnya adalah seorang mahasiswa sekaligus relawan, aktivis, vlogger dan influencer.

Kanal YouTube Muhammad Husein dan Istri Tercinta asal Jinan (YouTube)

Singkat cerita, tahun 2011 lalu ia berangkat ke Gaza bersama rombongan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) bersama perwakilan dari Asia lainnya. Selain membuat berita tentang keadaan di Palestina, Husein mengambil kuliah di sana.

"Setelah kami melewati jalan yang panjang akhirnya kami berangkat dari Indonesia negara-negara Asia. Kami mengadakan pertemuan dengan sesama relawan untuk mewujudkan proyek yayasan di Gaza," kata Husein.

Hingga suatu ketika, saat masih berstatus sebagai mahasiswa di Islamic University of Gaza, Husein berjumpa dengan orangtua Jinan. Tak disangka, Husein diajak mengenal Jinan. Selain itu, orangtua Jinan secara terang-terangan meminta Husein menikahi putrinya tersebut.

Perkenalan tak berlangsung lama lantaran Husein sudah dibuat kagum akan kelebihan Jinan. Gadis cantik itu merupakan penghafal Alquran, sekaligus penulis syair.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"