Kisah Pertemuan Adam dan Hawa di Arafah Setelah Berpisah 500 Tahun Lamanya

Kisah Pertemuan Adam dan Hawa di Arafah Setelah Berpisah 500 Tahun Lamanya

Kisah pertemuan Adam dan Hawa di Arafah berulang kali disebutkan dalam banyak riwayat. Salah satunya dinukil dari karya Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas. karya itu berjudul "Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman".

Ats-Tsa'labi mengatakan, "Kemudian Allah mewahyukan kepada Adam, 'pindahlah dari negeri Hindi (India) ke Mekkah; thawaf-lah di sekitar tempat Baitullah dan mintalah pengampunan dari-Ku, tentu Aku akan mengampuni kesalahanmu."

Riwayat itu menceritakan bahwa Allah SWT telah menurunkan yakut merah dari surga. Besarnya sebesar Kakbah dan jatuh di tempat batu karang putih yang menjadi sumber memanjangnya Bumi.

Adam dan Hawa kembali dipertemukan di Arafah (pinterest.com)

Di dalamnya ada lilin-lilin yang menyinarkan cahaya. Kemudian Allah SWT mengutus seorang malaikat kepada Adam untuk menuntun dan menunjukkan jalan menuju Mekkah. Bersamaan dengan itu, Allah SWT menurunkan tongkat dari pohon as untuknya. Salah satu dari jenis pepohonan di surga yang panjangnya mencapai 20 kali siku.

Nabi Adam AS berjalan dan Bumi terus dilipatkan untuknya. Setiap tempat yang diinjak oleh kakinya pasti menjadi sebuah kampung. Dan setelah Adam AS memasuki Mekkah, Allah SWT mewahyukannya untuk thawaf di tempat yang akan menjadi Baitullah itu.

Adam AS pun mengerjakan perintah Allah SWT sebanyak 7 kali tanpa memakai penutup kepala dan bertelanjang. Itulah yang menjadi sunnah ibadah haji.

Setelah Adam mengerjakan perintah itu, Allah mengampuni kesalahannya dan menerima tobatnya. Thawaf yang dilakukan Adam AS menjadi pelebur dosa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"