Para peneliti menemukan tulang kelompok kuda nil, badak, kuda dan kucing gigi pedang yang berusia sembilan juta tahun yang lalu. Penemuan makan hewan itu berda do lubang berair yang saat ini telah mengering di Spanyol.
Disebutkan sembilan juta tahun lalu, lusinan hewan mati karena kelaparan dan dehidrasi tinggi akibat kekeringan tiga periode di akhir Miosen.
“Meskipun berusia lebih dari 9 juta tahun, tulang ini sangat terpelihara karena dengan cepat terkubur dalam sedimen ketika hujan,” ujar David Martin-Parea, seorang ahli paleontologi di National Natural Sciences Museum.
Para ilmuwan juga menemukan tulang rapuh dari katak, tikus, burung hingga dua janin kuda.
Selama periode Miosen akhir, wilayah yang saat ini bernama Madrid itu dulunya adalah hamparan padang rumput dan hutan yang memiliki lubang berair di bawah batu kapur dan batu lumpur.