Kisah kematian Freddy Budiman ini membuat takjub Ustadz Fatih Karim. Bahkan ajaibnya, wajah Freddy Budiman pun tampak tersenyum ketika Ustadz Fatih melihat foto Freddy setelah dieksekusi mati.
“Begitu difoto sama teman saya tadi, sipir penjara, cekrek, ‘Ustadz doakan Ustadz, wajahnya mas Freddy’. Dikirim, Ya Allah saya itu nangis, senyum mas, senyum. Di keningnya ada keringat sebulir-bulir jagung. Seperti kata Rasulullah SAW, seorang yang husnul khotimah,” ungkap Ustadz Fatih.
Semasa hidupnya sebelum ditembak mati, Freddy sempat bertaubat. Awalnya adalah ketika dirinya mengikuti pengajian Ustadz Fatih Karim saat mengisi ceramah di penjara. Dari sanalah Freddy pertama kali melihat sosok berjenggot dan bergamis putih itu.
Waktu itu, Freddy melihat sang ustadz menangis tersedu-sedu saat bertausiyah. Sang ustadz pun turut memperhatikan Freddy yang fokus mengikuti acara pengajiannya itu.
Selama di penjara, Freddy Budiman diketahui telah banyak berubah. Dia lebih rajin solat dan telah beberapa kali khatam membaca Al-Quran. Freddy Budiman juga punya permintaan khusus saat sebelum eksekusi mati dilakukan.
Freddy Budiman secara khusus meminta agar diberi izin mengucap kalimat tahlil dan minta dibuka penutup matanya ketika akan ditembak regu tembak. Inilah yang menjadi permintaan terakhirnya hingga kemudian kisah hidupnya ditutup.
Sebelumnya, sepak terjang Freddy Budiman memang sangat menggemparkan masyarakat. Dia pernah beraksi menyelundupkan 1,4 juta butir ekstasi dari China ke Indonesia. Dia pun telah berulang kali dihukum penjara, tapi gak pernah kapok melakukan aksinya karena jaringannya pun sangat kuat.