Saat ini, gua yang ia bangun itu sudah memiliki ruang tamu, tempat tidur, sistem pemanas, alat musik, bahkan wi-fi. Nggak heran, fasilitasnya jadi bikin Canto betah berlama-lama.
Canto menjelaskan bahwa dirinya menggali gua bawah tanah yang lokasinya tepat di taman rumah keluarganya sejak usia 14 tahun. Dia menggalinya setiap pulang sekolah. Ia juga meminta bantuan temannya untuk meledakkan gua agar bisa dijadikan tempat peristirahatan.
Kerennya lagi, Canto juga menggunakan beton saat membangun agar dinding dan atap gua bisa lebih kuat. Untuk pembuatannya sendiri ia menghabiskan biaya sekitar 862 ribu Rup
"Saya selalu suka membangun gubuk-gubuk kecil. Saya tinggal di pedesaan dan seringkali ketika saya menemukan kayu terlantar di sana, saya akan membangun rumah yang bagus," jelas Canto.
Hingga suatu hari, Canto membagikan foto-foto gua bawah tanahnya di Twitter. Bahkan, ia juga memamerkan bagaimana proses pembangunan gua bawah tanahnya itu.