"Penghasilan pertama emang gak banyak sih, itu aku langsung kasih ke orang tua. Mungkin itu jadi balik menjadi rezeki aku ya, aku dikasih usaha yang berkembang setelahnya," lanjutnya.
Sampai sekarang, usaha milik Rahmi semakin berkembang dan kini ia berhasil memiliki kedai makan sendiri.
Dari penghasilannya, ia bisa merekrut banyak karyawan. Bahkan ia bisa membeli motor secara tunai.
"Dalam sehari kalau lagi ramai itu bisa Rp 10-15 juta. Tapi kalau lagi sepi sekitar RP 7 juta aja," tuturnya dalam video berdurasi sekitar 12 menit.
Lebih lanjut, Rahmi menuturkan bahwa tak mudah menjalani usaha kuliner. Ia bahkan pernah direndahkan oleh temannya sendiri.
"Pernah direndahkan katanya gak cocok punya kedai. Aku diemin aja, gak pernah mikirin yang penting aku gak jahat sama orang, jadi yaudah diemin aja," tutupnya.