Kenapa Kucing Gak Mati Setelah Jatuh Dari Tempat Tinggi? Tenyata Ini Alasan Ilmiahnya

Kenapa Kucing Gak Mati Setelah Jatuh Dari Tempat Tinggi? Tenyata Ini Alasan Ilmiahnya
Kucing dengan 9 nyawa (pinterest.com)

Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan kucing berputar agar bisa mendarat mulus dengan kaki. Menurut penjelasan dari peneliti, kucing mencapai kecepatan terminalnya setelah jatuh dari ketinggian tujuh lantai (sekitar 21 meter). Setelah itu, mereka berhenti berakselerasi.

"Di titik ini, 'kecepatan terminal' dicapai relatif lebih cepat pada kasus kucing-kucing tersebut. Kecepatan terminal dari seekor kucing adalah 60 mil per jam. Sementara, untuk orang dewasa adalah 120 mil per jam," tulis Dr Mehlhaff dan Dr Whitney dalam penelitiannya yang diterbitkan dalam The Journal of The American Veterinary Medical Association, Desember 1987.

Kemampuan mendarat kucing (time.com)

Ketika terjatuh dari tempat tinggi kucing jadi lebih rileks dan bisa merenggangkan kakinya mirip dengan tupai terbang. Tapi kalau ketinggiannya gak sampai 21 meter, mereka gak sempat untuk melakukan itu.

Makanya, lebih mudah mengalami cedera gengs.

Merenggangkan kaki meningkatkan hambatan udara dan membuat dampak benturan merata ke tubuh. Bukan pada kaki aja atau bagian tubuh tertentu saja.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"