Pemerintah Timor Leste juga telah berupaya mencairkan dana sebesar 250 juta dari Petroleum Fund. 60% dari dana itu digunakan untuk penanganan Covid-19.
Di balik itu, hambatan lain untuk kebebasan ekonomi Timor Leste adalah karena korupsi. Begitu juga dengan tidak efektifnya peradilan. Hal-hal inilah yang melemahkan integritas pemerintah sehingga banyak warga Timor Leste yang ingin negaranya kembali ke Indonesia.