Nah, sapaan 'Habib' yang selama ini disebut oleh orang awam di Indonesia sebenarnya lebih ditujukan kepada orang-orang yang punya garis keturunan Rosulullah SAW. Namun hal ini berbeda dengan sapaan di Arab Saudi.
Jika seseorang punya garis keturunan langsung Rosulullah SAW, orang itu akan disapa dengan Sayyid dan Sayyiddah. Terutama keturunan dari cucu Rosulullah, Husein bin Ali. Termasuk gelar Syarif atau Syarifah, dari garis keturunan Hasan bin Ali.
"Jadi, Syekh itu adalah sapaan gelar. Jadi seorang habib bisa jadi juga syekh, tapi belum tentu habib," katanya.
Di balik itu, Ali Jaber mengaku terkadang suka malu ketika menyandang gelar 'Syekh'. Terkadang dia merasa apakah layak dipanggil dengan gelar itu. Apakah akhlaknya pantas dan berhak mendapat gelar tersebut.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa dia sempat ragu ketika pihak penerbit akan merilis buku karyanya dengan gelar tersebut di depan namanya. Bahkan ketika temannya ingin membuatkan akun Instagram untuknya.
Syekh Ali Jaber mengaku meminta mereka untuk tidak mencantumkan gelar Syekh. "Tapi mereka berkeras mau menuliskan gelar itu. Ya sudah lah, saya jalani takdir Allah ini," lanjuntya.