Uni Eropa memberikan sanksi kepada kontraktor militer swasta Rusia, Wagner Group pada 13 Desember kemarin. Selain Wagner Group, sanksi juga diberikan pada 8 individu dan 3 perusahaan lainnya di seluruh Suria.
Menurut Uni Eropa, organisasi tersebut melakukan operasi rahasia atas nama Kremlin.
“Kelompok Wagner bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang serius di Ukraina, Suriah, Libya, Republik Afrika Tengah, Sudan, dan Mozambik,” tulis UE dalam jurnal resminya.
Namun Rusia membantah melakukan kesalahan. Presiden Vladimir Putin mengatakan kontraktor militer swasta memiliki hak untuk bekerjasama dan mengejar kepentingan mereka di manapun di dunia selama tidak melanggar hukum Rusia. Putin mengatakan, Grup Wagner tidak mewakili negara Rusia atau dibayar olehnya.