Kejam! Wanita Bunuh Teman Karena Gak Diberi Pinjaman, Jenazah Dibuang Tanpa Kepala Demi Kuasai Hartanya

Kejam! Wanita Bunuh Teman Karena Gak Diberi Pinjaman, Jenazah Dibuang Tanpa Kepala Demi Kuasai Hartanya

Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengar ungkapan 'orang yang pinjam uang bisa lebih jahat dari yang memberi pinjaman'. Hal ini ternyata juga terjadi di London, Inggris. Seorang wanita bernama Jemma Mitchell diduga sudah membunuh temannya karena tidak diberi pinjaman.

Parahnya lagi, dia juga dituduh membuang mayat temannya tanpa kepala lebih dari 200 mil atau sekitar 321 km dari lokasi kejadian. Mengutip dari Sky News, kasus ini mencuat setelah polisi menemukan rekaman CCTV saat Jemma keluar dari rumah korban Mee Kuen Chong, pensiunan asal Malaysia berusia 67 tahun dengan menyeret koper.

Jemma Mitchell terlihat menyeret koper besar berwarna biru yang diduga berisi jenazah korban di jalanan London selama dua jam. Diduga kuat, tindakan keji ini dilakukan Jemma lantaran emosi gagal mendapat pinjaman uang sebesar 200 ribu pound atau setara dengan Rp3,4 miliar untuk memperbaiki rumahnya.

Sebelumnya, Chong sempat ingin memberikan pinjam. Tapi entah karena alasan apa, dia berubah pikiran dan tidak jadi memberikan pinjaman uang. Hal ini yang diduga menjadi alasan pengembang property berusia 38 tahun itu menghabisi nyawa temannya sendiri dan membuang jenazah dalam perjalanan pulang sejauh 500 mil ke Salcombe atau tempatnya di hutan Devon.

Momen Jemma Mitchell Menyeret Koper Di Jalanan London (MSN)

Yang tidak kalah mengejutkan, Jemma Mitchell juga dilaporkan sudah memalsukan surat wasiat temannya dalam upaya untuk bisa mewarisi sebagian besar kekayaan Chong termasuk tanah. Pemalsuan surat ini dilakukan di komputer milik Chong. Surat wasiat palsu ini ditemukan polisi saat menggeledah rumah terdakwa di Wembley. 

Dalam surat tersebut, Jemma Mitchell tertulis mendapat 95 persen dari harta Chong untuk proyek rumahnya. Sementara 5 persen lainnya untuk ibu Mitchell. Jaksa Heer kemudian dengan tegas mengatakan motif pembunuhan ini karena uang. Jaksa menuduh Mitchell membunuh Chong pada 11 Juni 2021 di rumah korban sebelum akhirnya membawa koper biru besar bersamanya.

"Motifnya jelas, uang. Setelah membunuh atau setidaknya melukai korban, dia berpikir harus menyingkirkan tubuhnya dan dia memindahkannya ke dalam koper biru," jelas Jaksa Heer kepada hakim.

Jaksa mengungkap pada 11 Juni 2022 pukul 13.13, Mitchell tertangkap kamera berjalan dari rumah Chong dengan sebuah koper yang tampaknya 'jauh lebih berat' daripada saat dia tiba. Kemudian pada 26 Juni 2021, terdakwa menyewa mobil untuk membuang jauh mayat Chong.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"