Air Asia 8501 (Tahun 2014)
Peristiwa Kecelakaan pesawat di Indonesia yang ketiga adalah pesawat Air Asia 8501 yang jatuh tepatnya pada 28 Desember 2014 lalu dengan rute penerbangan dari Surabaya menuju Singapura yang terjatuh dilaut Jawa.
Pesawat ini terbang 05.35 WIB dan dijadwalkan tiba di Singapura pada pukul 07.30 WIB atau pukul 08.30 waktu Singapura.
Namun pesawat ini kehilangan kontak pada pukul 06.17 WIB. Pesawat ini mengangkut 162 penumpang beserta kru dengan enam kewarganegaraan. 155 warga Indonesia, tiga Korea Selatan dan satu Prancis, dan satu Malaysia, Satu Singapura dan satu lagi Britania Raya.
Serpihan pesawat ini ditemukan pada 30 Desember 2014 hingga pada akhirnya badan pesawat ditemukan pada 14 Januari 2015, dalam kecelakaan tersebut menelan korban jiwa 162 orang.
Hercules C-130 (Tahun 2015)
Peristiwa Kecelakaan pesawat di Indonesia yang Selanjutnya adalah pesawat Hercules C-130 dengan rute Pangkalan Angkatan Udara Soewondo menuju Bandara Raja Haji Fisabililah Tanjung Pinang, baru aja terbang selama 2 menitan dan sudah jatuh.
Jaraknya hanya sekitar 5 kilo dari Pangkalan yang mengakibatkan 141 korban jiwa dan tiga luka-luka. Korban terdiri dari Personel Militer, Keluarga Militer dan Warga sipil yang membayar.
Lion Air JT 610 (Tahun 2018)
Pesawat dengan rute Jakarta menuju Pangkal Pinang ini terjatuh 13 menit setelah menudara pada hari ini 29 Oktober 2018. BASARNAS memastikan pesawat tersebut telah hilang kontak karena jatuh.
Pesawat ini lepas landas pada pukul 06.10 WIB dan dijadwalkan sampai pada 07.20 WIB. Pesawat tersebut membawa 189 penumpang termasuk kru.
Ya namanya kecelakaan itu adalah musibah, dan meninggal itu adalah nasib, kita tak tahu kan bisa meningal dimana saja dan kapanun, jadi gak serta merta kalau naik Pesawat itu bahay, semua itu beresiko, jadi bijak-bijak lah dalam menyikapi peristiwa kecelakaan, semua fihak juga gak mungkin dengan sengaja melakukanya.
Semoga kedepan tidak terjadi peristiwa seperti ini lagi dan ditingkatkan mutu dan kualitas dari kendaraan Indonesia.