Kata Penelitian Ini Lelaki Bertubuh Pendek Lebih Mudah Marah, Bener Gak Tuh?

Kata Penelitian Ini Lelaki Bertubuh Pendek Lebih Mudah Marah, Bener Gak Tuh?
Ini karena sindrom yang disebut 'Napoleon complex' (nydailynews.com)

Para ilmuwan mengatakan bahwa pria yang lebih pendek bertindak lebih agresif untuk menebus kekurangan tinggi badan mereka. Sindrom ini secara populer dikenal sebagai "Napoleon complex". Hal ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1926 oleh psikoanalis Austria Alfred Adler.

Tahun 2018 lalu, psikolog evolusi Mark van Vugt dan tim peneliti dari Vrije Universiteit Amsterdam menemukan bukti Napoleon complex pada laki-laki. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa lelaki yang berperawakan pendek lebih agresif dalam interaksi dengan lelaki yang lebih tinggi badannya.

Menurut para ahli, orang yang lebih pendek memiliki perasaan kerentanan yang lebih kuat dan tingkat paranoia yang lebih tinggi.

Sementara pada tahun 2007 lalu, penelitian dari University of Central Lancashire menunjukkan bahwa Napoleon complex kemungkinan besar adalah mitos!

Tapi kayaknya Napoleon complex ini cuma mitos deh (dailymail.co.uk)

Studi ini menemukan bahwa lelaki pendek lebih kecil kemungkinannya untuk kehilangan kesabaran dibandingkan lelaki dengan tinggi badan rata-rata.

Dalam penelitiannya, subjek diwajibkan berduel satu sama lain. Detak jantung mereka pun dipantau. Monitor jantung kemudian mengungkapkan bahwa lelaki yang lebih pendek cenderung kehilangan kesabaran dan mulai membalas.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"