Semua pasangan suami istri yang sudah memiliki anak sangat berharap pernikahan mereka langgeng hingga maut memisahkan. Meskipun tidak sedikit rumah tangga yang berakhir dengan perceraian, padahal mereka sudah dikaruniai buah hati. Perceraian orangtua tak dipungkiri membuat anak-anak menjadi sedih karena orangtua tak bisa bersatu lagi.
Biasanya anak broken home ini bisa menjadi trauma pada pernikahan hingga menutup diri lantaran malu karena orangtuanya bercerai. Sebagai teman atau kerabat, kita tetap harus menguatkan hati anak-anak itu agar tetap menjalani hidup. Kata-kata ini bisa dipergunakan sebagai tanda rasa simpatik kepada anak-anak itu, sekaligus memberikan semangat bahwa perceraian bukan akhir dari segalanya.
1. Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain, Jalan Hidup Manusia Sudah Diatur Tuhan
Kadang seseorang membandingkan kehidupan dirinya dengan orang lain. Kenapa keluarga mereka bahagia sementara keluarga kita berantakan hingga orangtua bercerai. Membandingkan hidup orang tidak akan pernah habisnya, jalan hidup orang sudah diatur oleh Tuhan, dari mulai sesuatu yang bahagia dan duka.
2. Jangan Menangis, Berikan Senyuman Sebagai Tanda Kamu Anak yang Tegar
Menangis adalah ungkapan air mata. Tak ada salahnya bila menangis dan sedih karena orangtua berpisah. Tapi jangan terlalu lama menangis, segera bangkit dan berikan senyuman karena senyuman itu menandakan anak broken home adalah pribadi yang kuat dna tegar.
3. Broken Home Bukan Halangan Meraih Mimpi, Jadikan Motivasi Agar Sukses
Dalam sejarah namanya anak broken home bukan berarti akan tumbuh menjadi anak yang gagal. Bila memiliki mimpi, raihlah mimpi dan jadikan mimpi itu sebagai motivasi untuk menjadi orang sukses.