Kasus Pelecehan Seksual Muncul Lagi: Guru Pesantren Ketahuan Cabuli 9 Santriwatinya di Tasikmalaya

Kasus Pelecehan Seksual Muncul Lagi: Guru Pesantren Ketahuan Cabuli 9 Santriwatinya di Tasikmalaya
Ilustrasi pelecehan seksual (kompas.com)

"Jadi aksi pencabulan dilakukan saat subuh di kobong santri. Saat mereka korban, sakit. Diberi perhatian diberi air doa dan akhirnya dilakukan pencabulan," ungkap Ato Rinanto, seperti dikutip dari detikcom.

Aksi pencabulannya itu adalah mencium lalu memegang bagian sensitif tubuh korban. Dari 9 korban yang ada, Ato mengatakan kalo dua di antaranya sudah melapor.

Dua orang korban yang dihadirkan untuk melakukan pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. Menurut pihak kepolisian, saat ini kasusnya masih didalami dan dicari tahu lebih lanjut.

"Kita sedang dalami dan lakukan penyelidikan untuk pendalaman fakta-fakta-nya. Untuk yang sudah laporan ada dua orang korban," ungkap Kanit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aipda Josner Ali S, dilansir dari detikcom.

Lebih lanjut Ato mengungkapkan, dari 9 korban tersebut, ada lima korban yang telah mendapat pendampingan secara psikis dari KPAID.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"