Kehidupan menjadi remaja tuh penuh dengan keseruan. Anak-anak mulai masuk ke masa peralihan menuju dewasa yang identik dengan momen-momen mencari jati diri dan sering penasaran sama hal-hal baru. Sayangnya, rasa penasaran itu nggak selalu mengarah ke hal positif. Malah sebaliknya, anak remaja cenderung melakukan kenakalan terus terjebak di pergaulan bebas.
Tapi kalo kamu pinter-pinter menjaga diri sendiri, pasti bisa kok. Kamu pun bisa melewati masa remaja dengan baik, nggak aneh-aneh, malah punya banyak bekal untuk dibawa ke dunia dewasa nantinya. Kayak apa sih harusnya para remaja menjaga diri biar nggak terjerumus pergaulan bebas?
Bikin dirimu fokus sama rutinitas utama
Paling gampang buat menghindarkan diri dari pergaulan yang negatif adalah dengan cara fokus sama kegiatan utama kamu, yaitu sekolah, les, belajar, ngerjain tugas, baca buku, dan terus aja ulangi hal yang sama. Jangan cuma asal pergi ke sekolah, kamu juga mesti beneran memahami setiap pelajaran.
Kalo nggak ngerti atau ada hal yang menurut kamu kurang tepat, bisa diskusi sama teman atau guru. Habiskan waktu buat belajar, mau itu pelajaran sekolah atau pengetahuan umum lainnya. Dengan terfokus pada sesuatu yang memang penting, kamu jadi nggak gampang terganggu sama hal-hal yang kurang penting.
Mengembangkan diri dengan mencoba berbagai kegiatan positif
Selain urusan sekolah, kamu juga bisa bikin diri sendiri sibuk dengan kegiatan positif lain, misalnya olahraga secara rutin, kursus alat musik, belajar bahasa asing, kursus masak atau kerajinan tangan, belajar fotografi atau menulis fiksi, atau hal-hal lain yang memang kamu minati. Kamu juga bisa banyak membaca buku kalo lagi santai, bisa soal apa aja kok nggak melulu buku pelajaran. Bahkan, tulisan fiksi sekalipun bisa bikin kamu belajar soal hal baru lho. Jadi, ya nggak selalu harus bacaan yang serius kok untuk memperluas pengetahuan.
Mendekatkan diri pada orang tua
Banyak remaja jadi kurang dekat sama orang tuanya karena berbagai alasan, termasuk nggak nyaman buat cerita soal kehidupan dan hal-hal yang kamu alamin. Padahal, cerita sama orang tua bisa ngasih kamu pandangan lain lho soal banyak hal, misalnya gimana cara menghadapi masalah di sekolah juga soal pertemanan.
Ingatlah kalo orang tua kamu juga mungkin pernah ngalamin hal serupa waktu mereka remaja, jadi nggak ada salahnya lho buat curhat dan minta pendapat orang dewasa biar kamu jadi nggak salah arah.