Kalau Masih Melakukan Beberapa Hal Ini, Apa Bukan Budak Cinta Namanya?

Budak cinta alias bucin adalah pelabelan yang lagi hits banget nih belakangan ini. Bucin umumnya dialami oleh para cowok, meski sebenarnya cewek juga ada sih. 

Apa yang dilakukan bucin? Biasanya sih anter-jemput atau apa pun halnya yang GRATIS kepada pasangan mereka. Rela deh ngapain aja, yang penting bisa bareng-bareng terus. Padahal masih sekadar pacaran ya. 

Apa kalian salah satu bucin? Nah, dikutip dari IDN Times, kalau kalian masih melakukan hal-hal ini, apa bukan budak cinta namanya? Simak deh.

#1

Memberikan layanan antar-jemput untuk pasangannya. Ini nggak masalah sih kalau sekali dua kali, kan kita sayang, kita peduli gitu.

Tapi kalau dilakukan hampir setiap hari atau setiap kali kalian akan jalan bareng, sementara kalian harus menunda pekerjaan kalian, apa bukan bucin itu namanya?

Kok ya kalian rela lho bela-belain jemput dia. Berkorban gitu? Jangan begitu gengs, selesaikan dulu urusan kalian baru lakukan segala hal yang tepat.

#2

Atas nama cinta, seseorang mau melakukan apa aja. Giliran pasangan kalian meminta kalian untuk melompat ke jurang, kalian mau? Kamu mati dan dia gak peduli, mau?

Bucin umumnya mau deh melakukan apa aja demi pasangannya. Mulai dari hal yang wajar sampe gak wajar. Udah banyak kok kasusnya, sampe ada yang rela juga meregang nyawa.

#3

Ciri-ciri bucin selanjutnya adalah ketika si pacar meminta kalian untuk membelikan sesuatu dan ... kalian mau. Waduh, kalau minta sebuah barang yang murah-murah aja sih gak masalah, yang penting berguna deh.

Tapi kalau mintanya barang yang mahal, limited edition, dari luar negeri, merek terkenal, dan besok harus ada barangnya, kalian gimana? Apalagi mintanya pas tanggal tua dan kalian masih perlu nabung buat keperluan kalian yang lain-lain.

Tetep mau beliin? Jangan deh, kalau iya ya berarti apa namanya kalo bukan BUCIN?!

#4

Para bucin, entah cowok atau cewek, umumnya juga jarang bersosialisasi nih. Nggak satu tongkrongan lagi, nggak pernah nongol di kampus, nggak pernah ikut kumpul bareng Pak RT, pokoknya jarang bersosialisasi deh.

Giliran ditanyain ke mana, kalian cuma jawab abis sama pacar kalian doang. Ke sini, ke situ, kemana-mana cuma berduaan terus sama pacar. Waduh ... bahaya nih kalau begini.

Lama-lama, teman-teman kalian akan terbiasa kok. Tapi giliran ada masalah ... ah biasa lah.

#5

Bucin atau budak cinta juga rela lho mengorbankan banyak hal demi menyenangkan hati pacarnya. Di titik yang paling ekstrem, ada juga lho bucin yang rela mengorbankan tabungan, karier, atau masa depannya.

Pokoknya, bucin bakal jadi loyalis paling setia untuk pacarnya doang. Hidupnya seolah-olah didedikasikan sepenuhnya untuk pacarnya.

Suatu hari, jika hubungan kalian berakhir, mungkin para bucin itu akan menyesali perbuatannya. Dia mungkin baru akan tersadar ketika sumber dayanya nyaris habis terkuras, entah tenaga atau finansialnya.

Nah, setelah menyimak beberapa tanda di atas, semua itu wajar sejauh kalian melakukannya dalam batas wajar juga kan? Kalau udah lebih dari batas normal, temen-temen kalian pasti memperingatkan kalian deh.

Dan ... meski ini masalah perspektif, ada baiknya kalian mengevaluasi hubungan kalian tuh seperti apa dan akan dibawa ke mana. Oke?