Jepang Alami Cuaca Panas Ekstrem Nan Mematikan

Belakangan, Jepang tengah dilanda cuaca panas ekstrem. Negeri Matahari Terbit itu disinari cahaya matahari dengan suhu paling tinggi yang pernah tercatat, menyentuh 41,1 derajat Celcius.

Cuaca panas dengan suhu setinggi itu tercatat Senin (23/7/2018) kemarin, sekitar pukul 02.16 siang waktu setempat. Kondisi tak biasa ini paling lama terjadi di distrik Kumagaya, Prefekur Saitama, utara Tokyo.

Suhu yang dicatat baru-baru ini bahkan mengalahkan rekor sebelumnya, sebesar 41 derajat Celcius pada Agustus 2013 lalu. Otoritas di Jepang menyebutkan setidaknya 77 orang meninggal dunia. Sebagian besar dari mereka adalah orang tua, termasuk siswa-siswa sekolah yang jatuh pingsan sepulang sekolah.

Bukan hanya itu, lebih dari 30 ribu orang dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan akut. Mereka juga mengalami gejala stroke setelah terpapar cuaca panas ekstrem yang berlangsung dalam seminggu terakhir.

Stasiun televisi NHK juga mengabarkan sekitar 38 warga Tokyo meninggal dunia karena cuaca panas ekstrem bulan ini. 21 kasus di antaranya terjadi antara hari Jumat dan Minggu lalu. 

Kondisi cuaca panas ekstrem ini bahkan menyulitkan pendistribusian bantuan ke wilayah barat Jepang. Padahal dua minggu lalu, kawasan tersebut dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Bencana itu mengakibatkan sekitar 222 orang tewas, dan membuat ribuan orang lainnya mengungsi.

Berdasarkan pengamatan prakiraan cuaca, penurunan suhu akan berlangsung beberapa hari ke depan di wilayah Tokyo dan sekitarnya. Namun, salah seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyebut bahwa sebagian wilayah Jepang akan terus terpapar cahaya matahari dengan suhu rata-rata 35 derajat Celcius hingga awal Agustus nanti. Kecuali wilayah utara Pulau Hokkaido.