Jangan Bercanda Soal Bom di Pesawat, Konsekuensinya Berat

Jangan Bercanda Soal Bom di Pesawat, Konsekuensinya Berat

Penerbangan Lion Air dari Bandara Supadio, Pontianak menuju Jakarta terpaka ditunda lantaran isu bom di dalam pesawat. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 687 itu batal mengudara karena semua penumpangnya panik dan keluar dari pintu darurat setelah mendengar hal itu pada Senin (28/5/2019) kemarin, sekitar pukul 18.40 WIB.

Kejadian ini bermula dari tindakan seorang pramugari yang menggeser tas seorang penumpang di bagasi kabin pesawat. Penumpang yang diketahui berinisial F itu diduga marah pada pramugari tadi. Ketika ditanya apa isi tasnya, F menjawab bom.

twitter

Pramugari tadi melaporkannya pada kapten dan setelahnya menyampaikan pula kepada semua penumpang. Penumpang jadi panik dan berusaha keluar dari dalam badan pesawat yang siap berangkat. Penumpang bahkan berinisiatif keluar dari pintu darurat tanpa instruksi dari pramugari.

twitter

Saat ini, pelaku F sudah diamankan di Polresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Polresta Pontianak AKBP Wawan Kristyanto menjelaskan polisi akan menggunakan Pasal 437 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan. Wawan mengatakan sanksi maksimal untuk pelaku adalah hukuman 8 tahun.

Rencananya, F yang baru diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Pontianak ini akan melakukan perjalanan menuju Jayapura. Ia akan transit sebelum bertolak pulang kampung ke Jakarta menggunakan pesawat itu.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"