Jangan Asal Cetak Sertifikat Vaksin karena Bisa Rugikan Diri Sendiri

Jangan Asal Cetak Sertifikat Vaksin karena Bisa Rugikan Diri Sendiri

Sertifikat vaksin menjadi salah satu benda wajib yang harus dibawa warga saat ini. Beberapa tempat seperti beberapa mal dan pusat keramaian lainnya memiliki aturan, siapapun yang hendak masuk wajib menunjukan sertifikat vaksin.

Warga yang sudah melakukan vaksin dosis pertama dan kedua diminta untuk sesegera mungkin untuk mencetak sertifikat vaksin. Ternyata dalam proses pencetakan sertifikat harus waspada karena bisa terjadi kebocoran data pribadi.

Dilansir dari Genpi, sertifikat vaksin yang melakukan proses cetak di percetakan dan ditunjukan kepada orang lain dengan menunjukan nomor induk kependudukan atau NIK, nama, dan tanggal lahir. Diduga hal ini bisa memicu terjadinya tindakan kriminalisasi di dunia maya.

Sertifikat Vaksin (Tribunnews.com)

Selain berisiko ada penyalahgunaan data pribadi yang bisa bocor, juga bisa penyalahgunaan data yang berujung pada layanan pinjaman online atau pinjol. Data seseorang bisa dipakai oleh oknum phising untuk melakukan aktivitasnya.

Selain itu pihak-pihak lain bisa jadi melakukan penawaran produk yang tidak jelas hingga data diri yang tersebar membuat pembobol akun keuangan di dompet digital bisa melakukan aksinya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"