Iyuh! Hotel Bintang 5 Ini Dituntut Pengunjung Gara-Gara Sajikan Air yang Tercemar Sperma

Iyuh! Hotel Bintang 5 Ini Dituntut Pengunjung Gara-Gara Sajikan Air yang Tercemar Sperma

Seorang wanita bernama Jane menginap di sebuah hotel mewah yaitu Ritz-Carlton Hotel yang ada di Half Moon Bay, California. Namun siapa yang menyangka jika Jane mengalami kejadian yang cukup menjijikkan saat menginap.

Dikutip dari Oddity Central (1/11/2023), Jane mulanya memesan beberapa air mineral botol ke pihak hotel. Setelah diantar oleh pegawai, ia lalu menaruh satu botol di sebelah tempat tidurnya. Kemudian ia tertidur sehingga tak sempat meminum air yang dipesannya itu.

Malam berikutnya, Jane terbangun di tengah malam kemudian ia pun meneguk air mineral yang sebelumnya dipesan. Namun ia tersadar kalo ada sesuatu yang aneh dalam minumannya. 

Ilustrasi air mineral botol (via pexels)

"Jane Doe merasa malu, takut, dan terhina, tapi ia menceritakan kecurigaannya kepada suaminya. Sang suami kemudian meminta perwakilan keamanan dan manajemen hotel untuk memanggil polisi," kata pengacara Jane Doe yang memang membawa kasus ini ke ranah hukum.

Pasangan tersebut kemudian melaporkan ke polisi dan menceritakan kalo air mineral yang dipesan Jane memiliki rasa seperti sperma. 

Kemudian pihak polisi langsung mengambil sampel untuk melakukan analisa. Dan ternyata benar, air mineral milik Jane itu mengandung sperma.

"The Ritz-Carlton kemudian mengirimkan botol air tersebut ke laboratorium untuk dianalisis, dan pengujian mengkonfirmasi bahwa air tersebut mengandung sperma," demikian bunyi gugatan yang diajukan pada 12 Oktober.

Menurut Business Insider Magazine, pihak Ritz-Carlton Hotel tidak akan memberikan botol air yang dimaksud atau salinan hasil tes kepada penegak hukum untuk dianalisis. Mereka juga tidak akan mengungkap identitas karyawan hotel yang bertugas hari itu.

Atas hal itu, Jane dan John menggugat pihak hotel karena memaafkan perilaku pegawainya dan menggugatnya atas pelecehan seksual, penderitaan emosional yang disengaja, kelalaian, dan hilangnya konsorsium.

Atas kejadian memalukan itu, Jane dan suaminya, John, langsung menggugat pihak hotel dan menganggapnya sebagai kasus pelecehan seksual.

Mereka mengklaim bahwa kejadian di hotel mewah ini membuatnya merasakan "kesedihan, kegugupan, kegelisahan, kekhawatiran, keterkejutan, penghinaan, dan rasa malu."



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"