Inspiratif, Kisah Seorang Istri yang Tetap Bersyukur Meski Gaji Suami Rp144 Ribu

Inspiratif, Kisah Seorang Istri yang Tetap Bersyukur Meski Gaji Suami Rp144 Ribu
Gaji suami yang guru honorer hanya RP144 ribu (wikimedan.com)

Video tersebut sontak vital dan mendapat banyak komentar dari warganet. Mereka kagum dengan sikap Dini yang tetap bersyukur meski gaji sang suami kecil.

Sementara itu, tak sedikit juga yang merasa sedih dan mempertanyakan mengapa guru yang sangat berjasa, dibayar dengan gaji yang amat murah.

# Bangun Rumah Tahfidz Demi Bantu Pendidikan Anak-Anak

Meski memiliki penghasilan yang seberapa. Dini dan suami mampu membangun tahfiz Alquran dari hasil uang pensiunan orang tuanya. Rumah tahfiz tersebut digunakan anak-anak untuk belajar dan menghafal Alquran.

Niat mulia mereka juga mendapat dukungan dari banyak orang. Bahkan guru yang mengajar di rumah tahfiz tersebut tidak mau dibayar karena tulus membantu anak-anak tersebut.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,  Dini berjualan di toko kecilnya untuk mencari penghasilan tambahan.

Tahfiz Alquran yang dibangun Dini dan Suaminya (wikimedan.com)

# Berbagai Usaha Dilakukan

Tentu gaji sang suami yang sedikit membuat warganet jadi penasaran. Lalu bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari?

Faktanya, baik Dini dan suami tak merasa kekurangan. Sebab Dini juga membantu berjualan makanan seperti ayam geprek, burger, dan kebab untuk menambah penghasilan.

# Guru Honorer dengan Nasib Serupa

Tak hanya suami Dini, ada banyak guru honorer lain yang bernasib sama. Salah satunya adalah Kornelius. Ia mengajar di sebuah sekolah dasar di Kalimantan dan hanya digaji Rp150 ribu. Bahkan seorang guru honorer bernama Hervina pernah dipecat oleh kepala sekolah lantaran dirinya memposting besaran gaji yang ia peroleh selama empat bulan. Guru asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ini memperlihatkan gaji yang ia terima hanya Rp700 ribu. Kisahnya pun sempat viral pada Februari lalu.

Wah, tolong dong pemerintah. Gimana pendidikan Indonesia mau mau jalau nasib pengajarnya aja kesusahan begini? :(



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"