Saat ini, setidaknya ada 37 anak yang tinggal di asrama tersebut. 14 di antaranya sukses duduk di bangku kuliah dengan universitas ternama seperti UGM, Unpad, UPI hingga Untirta dengan beasiswa. "Membangun asrama sendiri dua buah rumah untuk putra dan putri kapasitas dua lantai. Itu saya bangun sendiri menggunakan uang pribadi, selesai tahun 2020-an," kata Idris.
"Sekarang anak-anak bisa nyaman tinggal di asrama yang sudah saya bangun. Saya juga menyiapkan wifi gratis untuk anak-anak mendukung pembelajaran," sambungnya.