Inspiratif Banget! Guru Sukabumi Ini Jadi Orangtua Asuh Puluhan Anak dari Buruh Migran

Inspiratif Banget! Guru Sukabumi Ini Jadi Orangtua Asuh Puluhan Anak dari Buruh Migran

Gak semua orang punya jiwa sosial tinggi. Ada banyak orang yang harta kekayaannya melimpah, tapi kurang peduli terhadap sesama. Ada pula orang yang hidupnya sederhana dan serba terbatas justru suka menolong orang lain.

Salah satu contohnya adalah seorang guru asal Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Guru memang identik dengan tugas mulia yaitu mencerdaskan bangsa. Namun, siapa sangka kalau guru yang satu ini juga punya perjuangan mulia lainnya, yaitu mengasuh para anak buruh migran yang tak diurus orangtuanya.

# Sosok Idris, Sang Orangtua Asuh Anak Burh Migran

Ia adalah Idris, guru sekaligus orangtua asuh puluhan anak buruh migran yang terancam hidup dalam lingkaran setan buruh sawit.

Idris yang berusia 38 tahun ini adalah warga Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Meski hidupnya sederhana, ia dengan hati tulus membangun asrama untuk tempat tinggal anak para buruh migran di Sukabumi.

Pada 2004, Idris pernah menjadi guru honorer di SDN Negla Asih, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, daerah pelosok Kabupaten Sukabumi.

Sekolah itu termasuk sekolah yang terisolir karena akses jalan ke sana hanya berupa tanah. Warga bahkan hanya bisa menuju ke sekolah dengan berjalan kaki. Karena medannya yang berupa tanjakan dan tanah merah, jika hujan turun pun, warga akan kesulitan berjalan melewatinya. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"