Hal ini sebenarnya bisa direspons dengan upaya mitigasi yang nyata. Mulai dari meningkatkan sosialisasi mitigasi, latihan evakuasi, hingga menata dan memasang rambu evakuasi.
Nah, meski kita gak pernah tau kapan gempa dan tsunami akan terjadi, kemunculan makhluk laut ini bisa menjadi salah satu petunjuknya. Makhluk laut ini diyakini memiliki kemampuan luar biasa dan memprediksi datangny gempa dan tsunami.
Gak cuma itu gengs, makhluk laut yang ajaib ini juga memiliki keakuratan prediksi yang tinggi. Nyaris 100%! Tingkat keakuratan itu bahkan lebih tinggi dari mesin seismograf atau pendeteksi tsunami konvensional.
Makhluk laut yang dimaksud adalah oarfish (Regalecus glesne). Dia adalah spesies ikan laut dalam yang telah lama dipercaya bisa mendeteksi kehadiran bencana.
Makhluk laut ajaib ini dianggap sebagai perwujudan naga air dalam mitologi Jepang. Di Jepang, ikan ini dijuluki "ryugu no tsukai" yang bermakna "sang pembawa pesan raja laut". Julukan itu bahkan bukannya tanpa alasan dan pengalaman loh.
Sejarah mencatat bahwa kemunculan oarfish di pesisir pantai selalu disusul dengan kehadiran bencana dahsyat. Khususnya gempa bumi dan tsunami. Tapi ini bukan sekadar mitos belaka, sebab sains pun bisa menjelaskan hal ini.
Sebagai ikan yang tinggal di laut dalam, oarfish bisa merasakan apabila terjadi pergerakan lempeng bumi berskala besar di dasar laut. Pergerakan lempeng itu membuat oarfish gelisah hingga akhirnya naik ke permukaan.
Makanya, kemunculan oarfish ke permukaan laut bukanlah pertanda baik. Kemunculan oarfish ini dianggap sebagai pesan untuk manusia bahwa akan ada bencana dahsyat yang akan menerjang.
Rachel Grant, profesor biologi kelautan dari Universitas Anglia Ruskin juga menjelaskan perilaku ajaib oarfish ini.