Inilah 7 Deretan Kota di Indonesia yang Punya Biaya Hidup Termurah, Kota Kelima Bisa Makan Nasi Seporsi Rp 5 Ribu

Inilah 7 Deretan Kota di Indonesia yang Punya Biaya Hidup Termurah, Kota Kelima Bisa Makan Nasi Seporsi Rp 5 Ribu
7 kota di Indonesia yang punya biaya hidup murah (inews.id)

Siapa yang gak tahu kalo Yogyakarta memang dicap sebagai kota yang punya biaya hidup murah? Yup, kota yang disukai para pelajar ini memang punya biaya hidup relatif rendah, yakni sekitar Rp 300 ribu per bulannya.

Gak cuma dari segi biaya tempat tinggal saja, di Yogyakarta kamu juga masih bisa lho makan kenyang dengan harga Rp 5 ribu.

# Metro

Metro adalah kota yang terletak di Provinsi Lampung. Walaupun termasuk sebagai kota yang cukup besar, biaya hidup di sana juga masih relatif murah.

Jika dihitung-hitung, kamu bisa bertahan hidup dengan biaya sekitar Rp 3 juta untuk makan, transportasi dan tempat tinggal.

# Solo

7 kota di Indonesia yang punya biaya hidup murah (inews.id)

Selanjutnya adalah Solo. seperti yang kita tahu, upah minimum di kota ini mencapai sekitar Rp 2 jutaan. Jadi gak heran kalo biaya hidup di sana juga sangat kecil, persis seperti Yogyakarta.

Itu sebabnya, banyak pelajar yang juga gemar berkunjung atau menetap di kota ini. Sebab, mereka bisa mengeluarkan uang Rp 5 ribu untuk mendapatkan satu porsi makanan di warung makan.

# Banyuwangi

Berikutnya Banyuwangi, kota yang punya destinasi wisata ciamik. Gak butuh banyak biaya, kamu bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp 3 juta saja untuk hidup di sana. Bahkan, biaya segini sudah bisa menampung 4 anggota keluarga, lho.

# Cirebon

Terakhir ialah Cirebon, kota kecil yang terletak di Jawa Barat. Untuk kebutuhan makanan pokok, tempat tinggal dan transportasinya sangatlah murah.

Kamu bisa mengalokasikan dana sekitar Rp 1,5-2 juta per bulannya jika masih tinggal sendiri. Jika sudah berkeluarga, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan anggota keluargamu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"