Geoff Pearson, si pemilik sapi raksasa ini mengatakan banyak rumah jagal yan gak mau menerima penyembelihan Knickers. Sapi raksasa itu selalu ditolak di setiap acara lelang penyembelihan.
Katanya, orang-orang jadi males menyembelih Knickers karena mausk ke dalam rumah jagal gak cukup. Ya gimana, badan Knickers gede banget gitu gengs.
"Bobot Knickers terlalu berat. Saya nggak bisa menyerakannya ke rumah pemotongan hewan," kata Geoff, dikutip dari Perth Now.
Mungkin kalo Knickers tau kabar ini, dia pasti seneng. Apalagi Geoff juga memutuskan untuk membiarkan sapi raksasa itu hidup hingga akhir hayatnya di peternakan Lake Preston. Knickers lahir dan tumbuh jadi sapi raksasa di sana.
"Saya biarkan sapi ini hidup bahagia sampe akhir hidupnya. toh dia ngak bakal melukai siapapun," kata Geoff.
Knickers sendiri punya kegiatan sehari-hari selama di peternakan Geoff. Kegiatannya adalah jalan-jalan aja sih di lapangan rumput. Knickers sendiri diyakini masih bisa hidup sampe beberapa tahun ke depan kok.
Sayangnya, Knickers ini keburu dikebiri duluan sih. Makanya, Knickers menjadi sapi terakhir yang mewarisi gen raksasa di Australia. Berarti kalo dia mati, kita gak bisa menemukan sapi raksasa begini lagi gengs.
Meski begitu, Knickers bukan satu-satunya sapi raksasa di muka bumi ini kok. Soalnya masih ada Belino, sapi raksasa juga yang bahkan lebih besar dari Knickers.
Belino adalah sapi jantan raksasa dari Italia. Tinggi badannya mencapai 203 centimeter dan berhasil pecahkan rekor dunia Guiness World Record.
Semoga mereka gak segera mati ya gengs, atau malah ada gitu yang mau nerima menyembelih mereka. Soalnya keberadaan mereka unik banget, lebih tinggi gitu di antara sekumpulan sapi lainnya.