Ini Lho Fakta-Fakta tentang Kaki Kita, Udah Pada Tau Belom?

Ini Lho Fakta-Fakta tentang Kaki Kita, Udah Pada Tau Belom?

Sama seperti anggota tubuh yang lain, kaki kita tuh amat penting. Kita jalan kan pake dua kaki kita, mau nendang bola juga pake kaki, dan seterusnya, dan seterusnya.

Taukah kalian kalo rata-rata orang dewasa bejalan kaki 8.000 sampe 10.000 langkah per hari? Kalo kalian ngerasa udah dewasa dan merasa kurang dari jumlah langkah rata-rata orang dewasa, gapapa kok. Pasti ada ciri lain yang menandakan kalian udah dewasa, hehehe.

Sebenernya, kaki jadi anggota tubuh yang kerap dikesampingkan gengs. Kurang terkontrol, atau kalaupun dirawat juga gak sesering anggota tubuh lainnya kan. Kalo gitu, mulai sekarang kita perlu memperhatikan kaki-kaki kita nih gengs.

Soal kaki, dikutip dari laman Mental Floss, ada sejumlah fakta tentang kaki yang  mungkin kalian belom tau. Coba simak kuy.

1. Anggota tubuh manusia yang bisa dibuat geli ya cuman kaki

1. Anggota tubuh manusia yang bisa dibuat geli ya cuman kaki Kaki, anggota badan yang paling gampang geli (shutterstock.com)

Kaki manusia ternyata memiliki sekitar delapan ribuan saraf. Sebagian besar ujung saraf berada di dekat kulit kaki. Karena itulah kaki menjadi anggota tubuh manusia yang paling gampang dibuat geli.

Geli di kaki adalah pertanda baik. Sebab kalo rasa geli berkurang, berarti berkurang pula sensitivitasnya dan menjadi indikator neuropati perifer alias mati rasa pada kaki. Penyebabnya adalah kerusakan saraf.

2. Perempuan punya masalah kaki 4 kali lebih banyak ketimbang laki-laki

2. Perempuan punya masalah kaki 4 kali lebih banyak ketimbang laki-laki Masalah kaki lebih banyak diderita perempuan (rd.com)

Ternyata, ini adalah fakta yang gak bisa ditepis lagi. Kondisi ini bahkan dikaitkan dengan pemakaian sepatu hak tinggi.

Ironisnya, perempuan-perempuan di barat mulai menggunakan sepatu hak tinggi setelah mereka melihat laki-laki pada abad ke-17 memakai sepatu hak tinggi itu. Citra yang ditampilkan pria dengan sepatu hak tinggi adalah lebih maskulin.

Laki-laki yang menggunakan sepatu hak tinggi pada abad 17 silam agar terlihat maskulin adalah anggapan yang dibentuk setelah melihat tampilan sepatu prajurit Persia pada masa itu. Sepatu hak tinggi jadi tren hingga kemudian perempuan mengikutinya. Sampe sekarang pula.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"