Pembuatan patung itu menelan dana hingga 29,9 miliar rupee, atau sekitar Rp6 miliar. Karena itu, serangkaian kritik pun menghujani PM Modi setelah membuat keputusan untuk melanjutkan proyek patung tersebut.
Untuk masalah pengamanan selama persemian patung, PM Modi dikawal ketat. Pihak keamanan juga menurunkan 5.000 personel polisi hingga helikopter Angkatan Udara India.
Pengerahan keamanan seketat itu ditujukan karena warga distrik Narmada, Gujarat, akan terus memprotes proyek tersebut. Mereka mengklaim bahwa proyek itu menghancurkan sumber daya alam. Bahkan, banyak keluarga yang harus rela direlokasi dari sekitar area patung tersebut. Kompensasinya pun belum cair.
Chotu Vasava, salah seorang pemimpin kelompok masyarakat setempat menjelaskan kalau dia tidak menentang proyek patung Sardar. Namun menurutnya, apa gunanya patung itu jika warga harus menderita dan dipindahkan dari rumah mereka?
Sejalan dengan itu, pemerintah negara bagian Gujarat mengatakan bahwa ada 185 keluarga yang terpaksa direlokasi. Tujuannya tentu untuk membuat ruang untuk patung tertinggi di dunia tersebut. Pemerintah Gujarat membantah jika dana kompensasinya belum cair.