"Anehnya, meski dia takut pada wanita, kamilah yang membantunya mendapatkan makanan dan beberapa hal yang dia butuhkan. Saat mencoba membantunya, dia tidak ingin kita mendekat atau berbicara dengannya," ujar seorang wanita di kampungnya.
"Sebaliknya, kita memberinya sesuatu dengan melemparkannya ke dalam rumahnya, lalu dia datang dan mengambilnya. Dia tidak membiarkan kami mendekatinya, tapi dia tetap menerima apa yang kami tawarkan dari jarak jauh," sambungnya.
Meskipun tidak pernah benar-benar didiagnosa secara medis maupun psikologis, tapi kabarnya Calixte diyakini menderita kondisi psikologis yang disebut gynophobia. Jenis fobia sangat langka ini membuat penderitanya punya ketakutan tak wajar terhadap wanita.
Hal ini yang sering kali menimbulkan kecemasan bahkan ketika memikirkan mereka. Gejala-gejala yang muncul ini bisa menyebabkan serangan panik, dada sesak, keringat berlebih, detak jantung cepat sampai kesulitan bernapas.