Ibunya Menikah Lagi dengan Ketua MK, Begini Perasaan Anak Idayati, Keponakan Presiden Jokowi

Adik Presiden Jokowi , Idayati menikah  dengan Anwar Usman, Ketua MK  (Mahkamah Konstitusi) pada Kamis (26/5) di Solo, Jawa Tengah. Pernikahan tersebut berlangsung secara meriah di Gedung Saba Buana yang dimiliki oleh Jokowi. Anak sulung Idayati pun buka suara soal pernikahan sang ibu.

Dilansir dari Kumparan, Septiara Silvani Putri mengatakan bahwa pernikahan ibunya dengan Ketua MK memang ada yang tidak setuju karena bisa memunculkan konflik kepentingan atau conflict of interest. Apalagi Idayati adik orang nomor satu di Indonesia dan Anwar masih jadi pejabat negara aktif.

“Dari saya sendiri memang betul ada konflik kepentingan, hanya ke depannya hal-hal semacam itu bisa disiasati,” kata Setiara. Misalnya sebagai Ketua MK, tentu Anwar tidak harus menangani perkara-perkara atau gugatan hukum yang menyangkut kakak iparnya dalam hal ini Presiden Jokowi.

Menurut Septiara kebetulan Idayati menikah dengan Ketua MK. Andai saja Idayati tak menikah dengan Ketua MK, mungkin sorotan dari publik tidak sekencang seperti sekarang. “Sebenarnya ini biasa saja. Bisa saja ibu ketemunya sama yang lain bukan pejabat negara, jadi itu biasa aja sih,” tambah Septiara.

Saat menggelar akad nikah, Jokowi menggantikan ayah Idayati yang sudah meninggal menjadi wali nikah. Sementara saksi pernikahan Idayati dan Anwar adalah Panglima TNI Andika Perkasa dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Lalu mas kawin apa yang diberikan Anwar untuk Idayati?

Ternyata Idayati memiliki permintaan khusus kepada Anwar terkait mas kawin. Dia tak meminta barang-barang mewah. Ia hanya menginginkan sebuah jam tangan sebagai mas kawin. Tentu jam tangan itu disiapkan Anwar sebagai mas kawin, bukti tanda cintanya pada Idayati.