Humor Gus Dur Minta Pindah Rumah Sakit Tengah Malam Setelah Lihat Malaikat Pencabut Nyawa, Alasannya Bikin Ngakak

Humor Gus Dur Minta Pindah Rumah Sakit Tengah Malam Setelah Lihat Malaikat Pencabut Nyawa, Alasannya Bikin Ngakak

Presiden KH Abdurrahman Wahid  atau yang akrab disapa Gus Dur  dikenal sebagai pemimpin negara yang lucu. Semasa hidupnya, presiden keempat RI itu kerap melemparkan guyonan yang membuat siapapun yang mendengarnya tertawa. Tidak hanya dalam keadaan sehat, Gus Dur juga masih tetap menghibur meskipun dalam kondisi terbaring di rumah sakit.

Salah satu ceritanya dibagikan oleh Budayawan Jawa Timur, Kirun. Dalam sebuah acara, Kirun mengenang cerita mendampingi Gus Dur saat tiba-tiba meminta pindah rumah sakit tengah malam. Kisah ini berawal saat Gus Dur dirawat di salah satu kamar di Rumah Sakit Gatot Subroto.

Namun secara mendadak ketika tengah malam, Gus Dur meminta Kirun untuk membawanya pindah rumah sakit tanpa memberi tahu alasannya. Kirun sempat menghubungi putri Gus Dur, Yenny Wahid. Namun, Yenni menolaknya. Akan tetapi, Gus Dur tetap bersikeras untuk pindah rumah sakit.

Foto: Gus Dur dan Kirun (Republika)

"Malam pernah di Gatot Subroto jam 12 malam minta pindah rumah sakit. Saya menghubungi Mbak Yenny, 'bapak minta pindah rumah sakit'. Mbak Yenny bilang 'tidak bisa mas, bapak itu urusannya negara'," ungkap Kirun dengan Bahasa Jawa yang dikutip dari video di kanal YouTube Gresik TV.

"Saya terus bilang 'pak besok pagi saja, ini bapak harus diperiksa dulu sama rumah sakit Gatot Subroto'. Terus Gus Dur jawab, 'tidak, sekarang pindahin aku'. Terpaksa ambulans disiapkan langsung pindah ke rumah sakit MMC," sambungnya.

Keesokan paginya, Gus Dur meminta Kirun untuk menghubungi Rumah Sakit Gatot Subroto untuk menanyakan apa yang terjadi setelah kepindahannya. Kirun pun dibuat heran saat mendapat laporan dari perawat kalau ada empat orang yang meninggal dunia di ruangan tempat Gus Dur dirawat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"