Hidup Menderita yang Harus Aku Alami, Menjadi Korban Pesugihan Ayah yang Menumbalkan Pegawai

Hidup Menderita yang Harus Aku Alami, Menjadi Korban Pesugihan Ayah yang Menumbalkan Pegawai
Ilustrasi pesugihan (netralnews.com)

Pabrik ayah semakin besar, banyak pegawai yang bekerja. Awalnya gak kelihatan kalau ayah memakai pesugihan. Hingga suatu hari ayah melakukan kesalahan.

Ketika dia mengeksekusi seorang pegawai di dalam gudang, ada seseorang yang memergoki perbuatan ayah. Orang itu langsung lari ketika ayah menghunuskan parang pada calon tumbal.

Ternyata yang melihat perbuatan ayah adalah Hadi. Untuk membungkam mulutnya, ayah meminta bantuan dukun lagi. Akhirnya Hadi sakit secara misterius dan meninggal sehari kemudian.

Meski kelihatannya sudah selesai masalah, ternyata gak demikian. Suatu hari, orang yang mengaku ibunya Hadi datang ke pabrik.

"Dasar biadab kau!" katanya pada Ayah.

Ilustrasi lumpuh (performancehealth.com)

"Kau menumbalkan pegawaimu sendiri. Lalu kau membunuh anakku yang tahu perbuatanmu. Aku gak akan pernah ikhlas! Lihat saja, kau akan bangkrut! Gak cuma bangkrut, keturunanmu juga akan menaggung segala perbuatanmu! Dengar baik-baik kata-kataku," sumpahnya.

Seminggu setelah kejadian itu, banyak pegawai yang keluar. Pabrik ayah kembali menurun pendapatannya. Ayah dan ibu sering bertengkar.

"Lalu suatu hari, ayah dan ibumu mengalami kecelakaan dan tewas. Lalu kamu jadi seperti ini," tutup nenek sambil menangis.

Aku juga ikut menangis. Akhirnya aku tahu arti mimpi buruk itu. Juga penyebab aku bisu dan gak bisa berjalan tiba-tiba. Menjadi korban dan menanggung karma pesugihan ayah.

Ah, tapi aku gak bisa apa-apa kecuali berdoa. Semoga semua menjadi lebih baik, semoga ada keajaiban aku bisa sembuh. Mungkin aku harus meminta maaf pada orang tua hadi.

Setidaknya, setelah tahu cerita pesugihan ayah, mimpi burukku hilang. 

Kisah ini hanya fiktif belaka. Mohon maaf jika ada kesamaan nama dan tempat kejadian.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"