Karena tubuhnya yang kecil itulah simpai sering berdiam diri di ujung pohon yang tinggi untuk menghindari serangan predator. Selain itu, alasan lain simpai sering berada di ujung pohon adalah untuk mencari buah-buahan, biji, bunga, dan ujung daun sebagai makanannya.
Keunikan lain dari simpai adalah hewan ini memiliki beraneka macam warna bulu, seperti abu-abu, hitam, putih, dan kecoklatan.
Bagi masyarakat Sumatera yang mendiami kawasan dekat dengan hutan, hewan simpai memiliki manfaat tersendiri, yakni suaranya yang gaduh dan nyaring dijadikan sebuah alarm sebagai tanda hewan buas akan mendekat.
Karena habitatnya yang semakin sempit serta jumlahnya yang semakin sedikit, IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) memasukkan hewan simpai ke dalam jenis satwa yang dilindungi dan terancam punah.