Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa seorang pria meninggal pasca mendapatkan vaksin Covid-19 AstraZenecca. Hasil autopsi pria bernama Trio Fauqi Virdaus, seorang karyawan outsourcing sebuah BUMN itu akhirnya keluar.
Melihat dari hasil autopsi yang dilakukan oleh Departemen Forensik RS Cipto, Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mengatakan tidak ada bukti kuat meninggalnya Trio Fauqi Virdaus disebabkan oleh vaksin.
“Hasil autopsi dilakukan dengan sangat teliti, makanya butuh waktu hingga hasilnya keluar. Selain itu, autopsi dilakukan oleh tim dokter profesional dan independen. Kesimpulannya, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan korban meninggal karena vaksin," terangnya.
Masih terkait penjelasan tersebut, dr. Ade Firmansyah Sugiharto menambahkan jika dari hasil autopsi yang keluar, tanda atau gejala yang dialami Trio Fauqi Virdaus berbeda dengan tanda dan gejala yang mucul karena vaksin.