Heboh! Pemerintahan Trump Akui RI-Israel Hampir Buka Hubungan Kerja Sama

Heboh! Pemerintahan Trump Akui RI-Israel Hampir Buka Hubungan Kerja Sama

Indonesia merupakan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan banyak negara lain.

Hubungan diplomatik sendiri merupakan sebuah hubungan yang dibangun dan dilakukan oleh kedua buah negara dalam rangka kerja sama. Misalnya sumber daya alam, sumber daya manusia, dan lain-lain.

Terbaru, Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa Indonesia sebenarnya menjadi negara berikutnya yang akan menormalkan hubungan dengan Israel. Selain RI, ada pula negara Afrika dan Mauritania.

Hal ini ditulis Times of Israel dalam laporan ekslusifnya mengutip dari dua pejabat AS. Tapi sayang normalisasi hubungan ini sepertinya harus tertunda. Pasalnya Trump tak terpilih lagi sebagai Presiden AS dan masa jabatannya telah habis.

Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo (Setkab)

Para pejabat AS menyakini, seandainya Trump memiliki waktu satu hingga dua bulan saja, ia pasti sudah memasukkan kedua negara dalam perjanjian Abraham Accords. 

Perjanjian itu menjadi simbol dibukanya hubungan Israel dengan sejumlah negara Muslim, seperti yang terjadi dengan Uni Emirat Arab, Sudan, Bahrain, dan juga Maroko.

"Dengan populasi lebih dari 270 juta, Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia. Itu memberinya 'kepentingan simbolis ekstra' bagi pemerintahan Trump, yang menyatakan bahwa konflik Israel-Palestina tidak perlu menjadi penghalang bagi perdamaian antara negara Yahudi dan dunia Muslim dan Arab," tulis Times of Israel mengutip seorang pejabat AS, Rabu (20/1/2021).

Selain RI dan Mauritana, Oman juga disebut sempat didekati, termasuk Arab Saudi. Namun khusus dengan Saudi pembicaraan sangatlah alot.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"