Identitas sosok mayat di toren air akhirnya terkuak. Dalam jumpa pers, Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan jika mayat pria itu ada kaitannya dengan kasus narkoba. Mayat tersebut diketahui bernama Devi Karmawan atau DK.
DK diketahui sebagai bandar narkoba yang sedang dikejar polisi. DK memutuskan untuk bersembunyi di dalam toren air milik rumah seorang warga. Saat masuk ke dalam toren air diduga DK masih dipengaruhi oleh sabu yang baru dikonsumsi bersama teman-temannya.
âDK menghindari penangkapan,â ujar Bambang kepada wartawan. Saat itu polisi memang berniat untuk mendatangi rumah DK namun rumah tersebut kosong. Ternyata DK sudah lebih dulu masuk ke dalam toren air untuk bersembunyi dari kejaran polisi.
Kasus penemuan mayat di toren air setelah pemilik rumah merasakan keganjilan ketika air di rumahnya mengeluarkan aroma tidak sedap, keruh, licin, dan sedikit berbusa. Sutrisno salah satu penghuni rumah memilih mengecek ke toren rumahnya dengan memanjat penopang toren berbahan besi.
Saat dicek, dia melihat penutup toren tertutup dan membukanya. Makanya ketika mencium ke dalam toren aroma tak sedap semakin mengganggunya. Sekilas dia melihat ke dalam toren dan melihat sekilas benda mirip bantal. Setelah dilihat lebih jelas ternyata yang dilihatnya adalah sosok mayat pria yang sudah meninggal.
Jenazah itu langsung dibawa pihak berwajib dengan ambulans ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Jenazah DK akhirnya dimakamkan di TPU Pondok Jaya Tangerang Selatan setelah selesai menjalani pemeriksaan.