“Vaksin flu belum pernah dilaporkan menyebabkan infeksi HIV maupun kanker. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin flu dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya aman,” tulis unggahan itu.
Lebih lanjut, selama setengah abad terakhir, jutaan orang telah mendapatkan vaksin flu namun sangat sedikit orang yang mengalami masalah serius.
“Sebagaimana vaksin lainnya, efek samping dari vaksin flu kebanyakan ringan, seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak pada kulit di sekitar tempat suntikan, demam, kelelahan, dan sakit kepala,” tuntasnya.
Di era digital yang serba canggih ini, masyakarat memang diminta untuk cerdas dalam mengambil tindakan. Tentunya dengan memilah mana informasi yang benar dan tidak serta tidak langsung menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya.