Sebuah insiden terjadi di gerai sushi mall Jakarta Selatan. Tampak seorang remaja iseng menyemprotkan pepper spray hingga semua pengunjung pun diminta keluar dengan makanan yang digratiskan.
Insiden itu viral setelah diunggah dalam akun Instgram @cicashareverything (27/7). Pemilik akun yang bernama Chica itu membagikan momen saat berada di gerasi Sushiro di PIM (26 Juli 2025), dimana tampak banyak pelanggan berdiri di luar gerai.
"Kalau kalian hari ini ke PIM makan Sushiro jam 7 pasti kalian ngalamin hal ini. Ini agak di luar nurul (nalar)," ucapnya dalam video.
Chica bersama temannya yang sedang menikmati sushi di dalam gerai seketika diminta untuk keluar dan tak diizinkan membayar tagihan oleh staf gerai.
"Ha seriusan mba ini gak bayar, gak enak banget gitu kasian," ucap Chica dalam video.
Ia pun menceritakan bahwa dirinya melihat sekelompok remaja dengan gaya yang ia sebut 'nyentrik' sedang antre di gerai sushi tersebut.
"Ini mereka satu geng (kelompok remaja) dan gayanya nyentrik semua. Sangat menarik perhatianku. Bahkan ada juga cowok rambutnya warna-warni dan emang gayanya unik aja," jelasnya.
Saat sedang menunggu antrean bersama sekelompok remaja tersebut, Chica mengaku sempat bersin dan batuk hingga tenggorokannya terasa tidak enak. Bahkan, orang-orang di sekitarnya pun ikut merasakan hal serupa.
"Dalam radius jauh pun orang-orang batuk-batuk, ada yang salah," jelasnya.
Karena merasa ada yang janggal, ia pun bertanya kepada staf restoran. Hingga akhirnya, stafnya menduga kalau ada yang menyemprotkan hairspray, namun Chica merasa tidak yakin dengan hal itu.
"Akhirnya mata gue udah mulai berair gitu, kayak nangis gitu, akhirnya gue semakin menjauh kan," jelasnya.
Dan saat dicari tahu, ternyata yang disemprotkan adalah pepper spray. Namun meski sempat merasa tidak nyaman, Chica tetap makan bersama temannya di Sushiro.
Akan tetapi, pihak staf gerai tersebut langsung meminta Chica dan teman-temannya keluar karena ruangannya hendak di sterilisasi.
Saat mencari tahu lagi, Chica baru menemukan jawaban jika pelaku yang menyemprotkan pepper spray itu adalah dua orang dari kelompok remaja yang 'nyentrik' itu.
"Tapi kalau menurut gue ini keterlaluan sih. Kenapa sih kalian sebegitunya. Maksudnya ini bisa tindak pidana loh. Kalau ada efek samping ke orang yang udah tua banget, karena kemarin banyak opa-opa dan orang tua gitu," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut menghebohkan jagat maya, akhirnya pihak Sushiro pun memberikan pernyataan resmi melalui situsnya. Mereka mengakui jika ada insiden tersebut yang terjadi pada jam 19.00 pada 26 Juli 2025, dimana terdapat pengunjung yang sengaja menyemprotkan pepper spray di area pintu masuk restoran.
"Insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap keselamatan pelanggan dan karyawan kami. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya tas keresahan yang ditimbulkan," jelas pihak Sushiro.
Sushiro juga mengungkap pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak berwenang. Langkah pencegahan telah diterapkan secara menyeluruh.
"Kami tetap berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan restoran yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan," jelas pihak Sushiro.