St. Demetrius merupakan singkatan dari Santo Demetrius, santo pelindung dinasti Rurik sejak akhir abad ke-11. Dalam agama Kristen, istilah Santo (bagi wanita: Santa) disematkan untuk orang yang telah terbukti menjalani hidup dengan kebajikan yang heroik, atau bisa disebut juga orang suci (kudus).
Martir kristen pada awal abad ke-4 Masehi ini berasal dari Thessaloniki pada tahun 270. St. Demetrius dihormati sebagai salah satu santo militer Ortodoks yang paling penting bersama dengan Santo George.
Ketika keduanya bersama dan menunggang kuda, mereka dikatakan menyerupai malaikat agung Mikhael dan Gabriel. Katanya kalau Santo George digambarkan naik kuda putih dan St. Demetrius menaiki seekor kuda merah. Santo Georgius dikenali dengan tombaknya naga, sedangkan Santo Demetrius menorehkan sosok manusia, mewakili Maximianus.
Demetrios awalnya digambarkan dalam ikon dan mosaik sebagai seorang pemuda berjubah bermotif dengan tablion khas kelas senator di dadanya.
Hessaloniki atau Tesalonika merupakan kota yang terletak di Yunani bagian utara. Kota ini didirikan sekitar tahun 315 SM oleh raja Cassander dari Makedonia. Dinamai menggunakan nama istrinya saat itu. Pada zaman Kekaisaran Romawi, Tesalonika juga menjadi pusat penyebaran agama kristen. Surat 1 Tesalonika merupakan kitab pertama yang ditulis oleh Rasul Paulus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Bahkan Paulus juga menulis Surat 2 Tesalonika.
Menurut hagiografi, Demetrios adalah seorang pemuda dari keluarga senator yang menjadi gubernur distrik Tesalonika.
Hari St. Demetrius jatuh pada tanggal 26 Oktober untuk Kristen Ortodoks Timur yang mengikuti kalender Gregorian dan 8 November bagi mereka yang mengikuti kalender Julian.
Hari St. Demetrius ada untuk memperingati santo pelindung kota. Demetrios berjasa untuk mempertahankan kota dari pengepungan orang Slavia yang pindah ke Balkan.