Hari Pria Internasional, Pria Juga Butuh Dimengerti

Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret. Gak cuma Hari Perempuan aja loh, ada juga Hari Pria Internasional. Hari Pria Internasional ini untuk memperingati hal-hal positif yang dibawa pria ke dunia, komunitas dan keluarga mereka. Juga untuk meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan pria dan masalah-masalah yang dihadapi pria dalam skala global.

Pria juga butuh dimengerti gengs. Gak cuma wanita aja.

Hari Pria Internasional diprakarsai oleh Dr. Jerome Teelucksingh pada tahun 1999. Dia adalah seorang dosen Sejarah di Universitas Hindia Barat. Sejak 1960-an orang-orang berusaha merayakan Hari Pria Internasional yang setara dengan Hari Wanita Internasional. Awalnya dirayakan pada 23 Februari.

Organisasi-organisasi di Amerika Serikat, Eropa dan Australia pada awal 1990-an mengadakan acara kecil pada bulan Februari. Acara ini dibuat oleh Thomas Oaster. Thomas adalah pemimpin Pusat Studi Pria Missouri di Universitas Missouri, Kansas City. 

Dia berhasil mempromosikan acara tersebut pada tahun 1994. Tidak selalu berhasil, acara untuk Hari Pria Internasional itu pernah gagal pada tahun 1995.

Asosiasi Malta untuk Hak-Hak Pria terus memperingati setiap tahun di bulan Februari. Komite AMR Maltese pada 2009 memutuskan untuk mengubah tanggal menjadi 19 November atas permintaan penyelenggara Hari Pria Internasional Australia.

Penyelenggara IMD Australia menyatukan beberapa negara lain untuk merayakan di bulan November. Akhirnya diresmikan di Trinidad dan Tobago oleh Dr. Jerome Teelucksingh pada tahun 1999.

Tema untuk Hari Pria Internasional 2019 adalah "Membuat Perbedaan untuk Pria dan Anak Laki-Laki". Ini berfokus pada kebutuhan untuk menghargai pria dan anak laki-laki.