Hal-hal yang Harus Kamu Tau Tentang Benua Antartika, Indah Tapi Nyeremin Gengs

Hal-hal yang Harus Kamu Tau Tentang Benua Antartika, Indah Tapi Nyeremin Gengs
Peneliti di depan mesin daur ulang air (brightside.me)

Biasanya, setelah air digunakan untuk mandi, air itu akan didaur ulang agar bisa digunakan kembali. Itulah mengapa para peneliti tidak bisa membawa sabun atau sampo pribadi di sini: semuanya diproduksi dan disediakan dalam bentuk 3 in 1 yang sesuai dengan sistem daur ulang air. 

Dan bayangkan, dengan sistem penggunaan air seperti itu, bagaimana jadinya jika kalian buang air kecil saat mandi. Mmm, berhenti di sini aja, ya, gengs. Piss.

Nggak hanya kerja, para peneliti pun juga bisa have fun, kok

Para peneliti sangat membutuhkan waktu santai untuk bersenang-senang. Oleh karena itu, mereka pun membuat waktu khusus untuk hal tersebut. Banyak hal lho yang bisa mereka lakukan meski suhu udara mencapai -79 derajat Celcius. 

Peneliti sedang bersenang-senang di Concordia (brightside.me)

Waktu senggang mereka biasanya digunakan untuk bermain basket di lapangan salju, menari, atau membuat pesta kecil-kecilan dengan kostum seadanya. Terkadang, masing-masing peneliti juga diberikan kesempatan untuk melakukan video calls kepada keluarga atau kekasih tercinta melalui Skype. 

Kira-kira, tujuan penelitian mereka apa, ya?

Tentu sulit dan menyeramkan untuk hidup terisolasi dari dunia luar. Jarak antara mereka dengan supermarket terdekat kurang lebih 4.000 kilometer. Selain itu, benua Antartika pun hanya disinari cahaya mataharai selama 4 bulan saja dalam setahun. Bisa dibayangkan betapa gelap dan mencekap kehidupan di benua Antartika?

Namun tak mengapa, setidaknya mereka bisa menikmati keindahan Aurora Australis yang kerap muncul di wilayah ini. Selain itu, para peneliti pun memiliki tujuan mulia, lho. Yakni untuk memahami bagaimana lingkungan ekstrem bisa berpengaruh terhadap psikologi maupun kejiwaan seseorang.

Kehidupan di Antartika (brightside.me)

Hal itu nantinya akan bermanfaat untuk misi-misi eksplorasi luar angkasa. Yah, di luar angkasa sana, jarak antara satu planet dengan planet lain aja bisa dicapai selama bertahun-tahun. Selain itu, belum ada teknologi masal yang bisa membuat orang beramai-ramai pergi ke planet lain. Tentu mereka yang berkesempatan hanya orang-orang yang memiliki kestabilan pikiran dan kuat hidup terasing selama bertahun-tahun.

Sekilas, tujuan itu seperti gambara dari film sains fiksi. Namun, begitulah tujuannya. Kehidupan di Concordia yang dibangun di benua Antartika adalah simulasi, contoh kecil dari bagaimana manusia menghadapi lingkungan ekstrem dan hidup di dalamnya. 

Yah, semoga fakta benua Antartika di atas bisa memberimu pemahaman baru, ya. Siapa tahu juga ada di antara kalian yang termotivasi untuk menjadi peneliti maupun ilmuwan di masa depan. Sukses, gengs.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"