Buat kamu masyarakat Jawa yang mau pindah rumah. Lebih baik jangan pindahan di malam 1 Suro ya! Sebab, melakukan pindah rumah di malam 1 Suri juga bisa membawa kesialan di rumah barumu nanti.
Bisa jadi rumah tanggamu nanti bermasalah. Atau yang lebih buruk, anggota keluargamu bisa jadi tiba-tiba meninggal.
Konon, jika orang berani melanggar pantangan ini. Segala hal buruk di rumah lama, dan yang ada di jalan akan ikut menyertaimu ketika melakukan pindahan.
3. Berbicara Ketika Melakukan Tapa Bisu
Khusus untuk masyarakat Yogyakarta. Mereka biasanya melakukan ritual bernama Tapa Bisu Mubeng Beteng. Ritual ini dilakukan pada malam 1 Suro dengan mengelilingi Keraton Yogyakarta tapi tidak boleh sambil bicara sepatah kata pun.
Larangan berbicara yang dilakukan punya tujuan untuk penyucian diri atau introspeksi diri atas perbuatan setahun terakhir.
Tidak hanya dilarang bicara. Peserta Tapa Bisu ini juga dilarang makan, minum, dan merokok.
4. Keluar Rumah
Karena konon, hal-hal buruk dan kesialan sedang berada di luar rumah pada malam 1 Suro. Maka, masyarakat Jawa diwajibkan untuk tetap di rumah ketika hari pertama di bulan Suro ini tiba.
Namun anehnya, larangan ini tidak dilakukan oleh masyarakat Soloraya (Solo, Sragen, Klaten, Karanganyar). Masyarakat di 4 kota biasanya malah akan ke keraton untuk melihat arak-arakan sapi 'bule'.
Nah, itu tadi 4 larangan atau pantangan yang tidak boleh dilanggar saat malam 1 Suro ges.
Kalau kamu masyarakat Jawa yang percaya pada tradisi Kejawen, memang sebaiknya dipatuhi saja semua larangan itu. Toh bukan hal yang sulit untuk semalam saja di rumah dan gak merayakan apa-apa. Daripada sial sepanjang tahun, ya kan?