Para ilmuwan juga menyebut Gustave tidak bisa berburu hewan-hewan yang berukuran kecil. Mulai dari ikan di sungai, antelop hingga zebra yang kerap melintasi sungai. Hewan-hewan itu bisa mengetahui kehadiran Gustave dengan cepat.
Sebaliknya, Gustave biasa memangsa hewan yang lebih besar seperti kuda nil, bison, atau juga manusia.
Gustave diyakini banyak orang telah memangsa 300 orang, bahkan lebih. Tetapi, Gustave tidak akan langsung memakan manusia hingga habis. Gustave hanya akan menyeret korbannya ke dalam air, mencabik-cabik tubuhnya hingga mati tenggelam.
Dalam beberapa tahun, para ilmuwan termasuk Patrice Faye, telah berusaha menangkap Gustave. Mereka telah menyiapkan perangkap seberat 3 ton demi menjerat monster buaya raksasa ini.
Sayangnya, Gustave tetaplah monster buaya raksasa paling cerdik di Afrika. Orang-orang tak pernah berhasil menangkapnya hidup-hidup.
Kemunculan Gustave terakhir kali dilihat oleh penduduk setempat pada Juni 2015. Saat itu, monster buaya raksasa itu sedang menyeret banteng dewasa ke sungai. Padahal, banteng itu bobotnya bisa mencapai 1 ton!
Warga setempat pun menjadikan Gustave sebagai legenda di wilayah tersebut. Dia akan selalu dikenal karena ukuran tubuh yang besar dan kelincahannya untuk melarikan diri.
Belum lagi karena Gustave sering memangsa manusia. Dia tetap menjadi teror bagi warga setempat dan tetap mengintai dari dalam Sungai Ruzizi.