Gubuk Cinta, Tradisi Unik Etnis Kreung untuk Mencari Jodoh yang Melazimkan Seks Bebas?

Gubuk Cinta, Tradisi Unik Etnis Kreung untuk Mencari Jodoh yang Melazimkan Seks Bebas?
Gubuk Cinta, Tradisi Unik Etnis Kreung untuk Mencari Jodoh (Techpuffs)

Jika seorang gadis menjalani hubungan seksual atas paksaan, maka si pria akan dikenakan denda oleh para tetua kampung. Seluruh hasil panen keluarganya akan diambil. Tentu saja hukuman seperti ini juga akan mendatangkan malu bagi si pemuda beserta keluarganya.

Untuk diketahui, warga Kreung memasuki pernikahan dalam usia yang relatif muda dan dengan cara yang unik pula. Tetapi menurut mereka kekerasan seksual dan perceraian merupakan kasus yang jarang terjadi.

Menurut Louis Quail dari Excalibur, tradisi unik ini sudah mulai tergerus arus globalisasi dan budaya barat. Nilai-nilai budaya Kreung sudah mulai terpengaruh budaya Khmer, yang umumnya menganggap seks pra nikah sebagai hal negatif. Sekarang ini hanya di desa Tang Kamal yang masih memelihara tradisi pondok cinta. Tetapi di desa ini pun nilai budaya dari tradisi tersebut sudah mulai luntur.

Perubahan gaya hidup dan perekonomian membuat mereka lebih memilih membuat rumah yang lebih bagus dan tahan lama. Selain itu, daripada membuat gubuk cinta dari bambu yang terpisah dari rumah utama, mereka lebih memilih membangunkan kamar khusus untuk puteri remaja mereka. Selain lebih praktis dan nyaman, dengan begini para orang tua juga masih punya akses untuk memantau interaksi puteri mereka dengan para pemuda yang sedang mendekatinya.

Karena kemajuan teknologi dan mudahnya akses terhadap pornografi, para pemuda Kreung pada zaman sekarang juga sudah mulai tidak menghargai wanita serta seks. Lung Wen, seorang tetua adat berusia 49 tahun dari salah satu desa etnis Kreung mengatakan, "Para pemuda zaman sekarang sudah tidak sesopan dulu."

Senada dengan Lung Wen, Poeun, gadis Kreung yang berusia 17 tahun berkata, "Banyak pemuda yang tidak baik. Beberapa dari mereka yang datang untuk menemuiku bersikap arogan. Tetapi jika mereka mencoba melakukan sesuatu yang tidak aku inginkan, aku usir saja mereka dengan suara keras. Biasanya cara ini berhasil."

Gimana menurutmu, Gengs?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"