“Makin besar tanduk, makin panjang ekor, jika lokasi belang di tempat persyaratan, makin mahal. Terakhir saya mendengar ada terjual Rp1 miliar per ekor.”
Bukan tanpa alasan. Kerbau ini dihargai mahal karena bisa mengantar arwah orang yang sudah meninggal ke surga. Ya begitulah konsekuensinya, kalau ingin pergi ke surga kamu harus rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk membeli kerbau Saleko ini.
# Ritual Rambu Solo Dilakukan Selamai Berhari-Hari
Tak hanya untuk mengantarkan arwah. Kerbau di Toraja juga selalu dipakai untuk sebuah ritual bernama 'Rambu Solo'. Ritual ini dulunya hanya dilakukan oleh keluarga bangsawan, karena butuh biaya yang sangat banyak untuk bisa mengadakan 'Rambu Solo' yang salah satu acara pentingnya adalah menyembelih kerbau.
Namun, ritual Rambu Solo kini sudah bisa dilakukan juga oleh keluarga non bangsawan. Asalkan mampu secara keuangan.
Itu karena kerbau yang dikorbankan dalam sekali ritual bisa banyak sekali. Bisa sampai seribu kerbau! Adapun persyaratan wajibnya yaitu minimal 40 ekor kerbau dan puluhan babi.
"Sekarang siapa pun bisa, meski dulu hanya bangsawan. Namun, tidak semua daerah di Toraja boleh. Di beberapa daerah tetap mengacu kepada aturan Aluk To Dolo, hanya boleh bangsawan,” kata Yoshafat, tokoh adat dari Tana Toraja
Ritual Rambu Solo sendiri biasa dilakukan selama berhari-hari, bahkan ada juga yang berminggu-minggu, serta dihadiri ribuan warga.
Wah repot juga ya kalau jadi orang Toraja dan punya sanak keluarga yang meninggal. Kalau gak punya duit gimana dong. Masak harus utang? huhuhu