Setelah kering, kata-kata yang ditulis Eimi gak keliatan gengs! Gokil!
Nah, biar profesornya gak ngebuang selembar kertas kosong yang diberikannya, Eimi pun menulis pesar dengan tinta biasa: "panaskan kertas ini".
Profesor Yuji Yamada dari Mie University pun mengatakan bahwa dia terkejut melihat esai itu. "Saya telah melihat laporan itu ditulis dalam kode, tetapi tidak pernah melihat seperti ini, aburidashi," kata Yamada.
Awalnya, Yamada meragukan kalo tulisan Eimi itu gak akan keliatan begitu dipanaskan.
"Sejujurnya, aku punya sedikit keraguan bahwa kata-kata itu akan keluar dengan jelas. Tapi ketika aku memanaskan kertas di atas kompor gas rumahku, kata-kata itu muncul dengan sangat jelas dan aku berpikir, 'bagus sekali!'," lanjutnya.
Yamada pun mengaku gak ragu memberikan nilai penuh pada laporan siswanya itu. Tapi, Yamada tidak membaca tulisan Eimi sampai selesai.
"Saya pikir saya harus membiarkan sebagian kertas tidak dipanaskan, kalau media entah bagaimana akan menemukan ini dan mengambil gambar," katanya.
Untuk esai itu sendiri, Eimi mengatakan dengan yakin bahwa profesornya setidaknya bisa mengenali upayanya itu untuk membuat esai kreatif.
"Jadi saya tidak terlalu khawatir mendapatkan skor buruk untuk esai saya, meskipun isinya sendiri tidak istimewa," katanya.
Ada yang pengin coba yang dilakukan Eimi Haga ini gak gengs? Bikinnya susah, tapi hasilnya menakjubkan. Gokil!